SLEEPING BAG YANG PALING SESUAI UNTUK MENDAKI GUNUNG

Sleeping bag atau biasanya para pendaki sering menyebutnya dengan ‘SB’ adalah termasuk dalam perlengkapan pribadi dalam mendaki gunung, artinya setiap pendaki harus punya sleeping bag. Saat ini ada beberapa jenis sleeping bag dipasaran, sebelum membeli ada baiknya anda memiliki pengetahuan tentang barang tersebut, diantaranya adalah :

JENIS – JENIS SLEEPING BAG

Berdasarkan bentuk sleeping bag terbagi 3 yaitu :

Human Shape : Bentuk dari sleeping bag ini mengikuti bentuk tubuh manusia atau lebih tepatnya seperti baju asronot.

Rectangular Shape : Bentuknya seperti tikar, sangat populer di Indonesia karena resletingnya bisa dibuka sehingga bisa dialih fungsi menjadi selimut atau sebagai alas. Sleeping bag jenis ini favorit para traveler dan backpacker.

Mummy Shape : Sleeping bag jenis ini lebih praktis dan banyak dipakai oleh para pendaki gunung karena lebih hangat dari pada bentuk tikar.

BAHAN SLEEPING BAG

Ada 3 jenis bahan pembuatan sleeping bag antara lain :

Polar : Memiliki 2 lapisan bisa dari bahan polar atau parasut, lumayan tipis dan membuat tubuh cepat hangat, kekurangannya adalah karena lapisannya cenderung tipis jadi mudah ditembus oleh udara dingin, jadi tidak disarankan untuk gunung yang sangat dingin.

Dacron : Untuk jenis ini biasanya ada 3 lapis didalamnya, seperti isi boneka. Sangat efektif menahan udara dingin dari luar, kelemahannya adalah tebal sehingga membutuhkan space yang lebih luas di carrier.

Kombinasi Polar dan Dacron : Bahan polar bagus untuk menghangatkan tubuh dari dalam sedangkan bahan dacron bisa menghalangi udara dingin dari luar. Kombinasi keduanya akan memberikan kehangatan yang sangat baik. Tetapi tentu saja harganya juga lebih mahal.

Selain sleeping bag dari bahan – bahan sintetis di atas ada juga sleeping bag dari bahan bulu angsa, terbaik dalam menjaga tubuh tetap hangat tetapi umumnya tidak cocok untuk gunung – gunung di Indonesia.

Setelah mengetahui jenis dan bahan sleeping bag, barulah anda sesuaikan dengan kebutuhan pendakian, ada beberapa pertimbangan dalam memilih sleeping bag diantaranya adalah :

UKURAN

Pilih ukuran yang sesuai dengan tinggi anda, terlalu besar akan boros ruang dan kinerjanya berkurang karena ruang kosong yang terlalu besar didalam, terlalu kecil pun jangan apalagi hanya bisa menghangatkan dari kaki ke pinggang saja. 

RESLETING BERKUALITAS

Resleting sleeping bag harus yang lancar dan berkualitas, merek terbaik untuk resleting adalah YKK. Sebaiknya pilih celah resleting ukuran kecil karena lebih efektif menghalau udara luar. Terutama untuk sleeping bag jenis tikar paling banyak rusak dibagian resletingnya.

RATING KEHANGATAN

Perhatikan rating kehangatan dari sleeping bag yang tertera di covernya, biasa di singkat EN, disana ada comfort rating, limit rating, extreme dan lain-lain.

TIPS MEMPERLAKUKAN SLEEPING BAG

Sebelum dimasukan ke dalam carrier sebaiknya gunakan pelapis tambahan seperti dimasukan kedalam plastic kresek, ikat dan pastikan tidak akan bocor jika kecemplung kedalam air. Hal ini penting mengingat saat dipakai sleeping bag harus benar-benar kering agar anda nyaman istirahat sepanjang malam. 

Saat menggunakan sleeping bag sebaiknya melepas jaket waterproof karena jaket tersebut bisa menghambat pelepasan uap ditubuh ini bisa menyebabkan anda dehidrasi.

Adakalanya sleeping bag dingin karena berada di temperature udara yang rendah, agar hangat anda bisa memasukkan botol berisi air hangat ke dalamnya sebelum digunakan.