Laman

ANCHOR DAN TEKNIK EQUALIZING DALAM PANJAT TEBING


Ada beberapa teknik dalam membuat anchor sebagai pengaman utama dalam panjat tebing, namun ada baiknya bagi pembaca yang ingin mengetahui dasar dari sistem anchoring ini disarankan untuk membaca artikel sebelumnya yaitu DIFINISI FUNGSI DAN INSTALASI ANCHOR DALAM PANJAT TEBING agar artikel ini lebih mudah dipahami. Kali ini penulis hanya membahas pemasangan anchor di media keras seperti pohon, batu, dinding bangunan dll (nature anchor) menggunakan sling atau webbing. Untuk anchor buatan (artificial anchor) seperti menggunakan peralatan khusus panjat tebing dan untuk anchor media lunak akan penulis bahas di lain kesempatan.

CARA MELILIT TALI SLING/WEBBING UNTUK ANCHOR

Dalam membuat anchor (baca; angker) hal pertama yang harus di perhatikan adalah pemilihan lokasi anchor yang akan dipasang. Usahakan cari tempat yang kokoh seperti batang pohon yang masih hidup, batu besar, celah atau tonjolan tebing dan lain sebagainya. Anchor bisa dililit langsung ke media tersebut.

Kedua, pastikan anda menemukan dan memasang di lebih dari satu titik anchor, yaitu sebagai titik anchor utama (main anchor) dan yang lain sebagai titik anchor cadangan (backup anchor), untuk backup anchor pasang dua titik lebih baik. Anchor sebagai pengaman utama harus berkualitas emas.

Ada beberapa cara melilit sling atau webbing yang paling sering dipakai saat memasang anchor, Dari beberapa cara tersebut disini penulis hanya memilih 3 jenis saja, semua cara ini bisa digunakan walau punya tingkat kekuatan yang berbeda-beda, selama dipasang lebih dari satu titik maka sudah bisa digunakan.

Source

Source

Source

Saat menyambung tali atau membuat loop di tali untuk keperluan anchor bisa menggunakan simpul pita untuk webbing dan simpul nelayan (fisherman knot) untuk tali karnmantel.

Dalam melilit tali di media utama seperti pohon atau batuan anda bisa menggunakan cara mana saja, semua tergantung pada ketersediaan peralatan dan karakter medan yang anda temui, yang terpenting ada lebih dari satu titik anchor, dipasang ditempat yang tepat dengan simpul yang benar, perhatikan juga webing tidak boleh terlipat atau terpelintir juga diperhatikan sling atau webbing jangan sampai friksi dengan media yang tajam.

SUDUT ANCHOR YANG TEPAT

Setelah melilit sling atau webbing di titik anchor yang telah ditentukan, berikutnya adalah menambah tali atau webbing di tiap titik anchor tersebut untuk disatukan. Perlu diperhatikan disini adalah sudut yang di bentuk oleh webbing tersebut maksimal 60 derajat atau kurang dari itu. Semakin besar sudut anchor maka kekuatannya semakin berkurang, sebaliknya kekuatan anchor tetap maksimal walaupun dipasang di satu garis vertical. Untuk mengatur sudut anchor anda hanya perlu menambah atau mengurangi panjang tali yang dipasang.


ANCHORING DAN EQUALIZING

Equalizing diperlukan agar pembagian beban tiap titik anchor selalu seimbang walaupun sudut beban berubah-ubah. Untuk menjadikannya anchor tetap (fix anchor) anda hanya tinggal menyatukan kedua atau tiga webbing tersebut dengan sebuah simpul.

(a)
(b)

Untuk Equalizing anda hanya perlu men-twist salah satu tali lalu hubungkan dengan sebuah carabiner, kalau anda punya stok carabiner melimpah boleh menggunakan dua carabiner. Dengan teknik equalizing anda bisa menggabungkan beberapa tali yang tidak sama panjang, menyambungnya dengan carabiner, dan titik anchor bisa dimana saja tidak harus sejajar. Cara ini bisa dilakukan untuk dua atau lebih titik anchor.


(Contoh penerapan anchor equalizing)

PENULIS : Nadoutdoorlife - Zulkarnain Nad

Artikel ANCHOR DAN TEKNIK EQUALIZING DALAM PANJAT TEBING ini ditulis oleh Nadoutdoorlife Terima kasih telah membaca artikel ini, Silahkan di SHARE jika bermanfaat, sertakan link aktif jika ingin meng-copy atau tinggalkan KOMENTAR jika ingin bertanya.

1 komentar:

Silahkan bertanya sesuai topik pembahasan atau memberi masukan. Penulis dengan senang hati akan menanggapi. Hanya komentar yang relevan yang akan ditampilkan.