PENANGANAN DARURAT UNTUK KORBAN PINGSAN

Pingsan atau bahasa medisnya ‘sinkop’ adalah kondisi hilangnya kesadaran sesaat hal ini bisa terjadi karena asupan darah ke otak jumlahnya tidak mencukupi sehingga kesadaranpun hilang untuk sementara. Pingsan bisa terjadi kapanpun dimanapun dan membuat orang terjatuh tiba-tiba. Gejala yang biasa dialami sebelum pingsan antara lain kulit pucat, berkeringat dingin, mual, mata berkunang-kunang, pandangan kabur, telingan berdenging, serta pusing.

PENANGANAN DARURAT SAAT MERASA AKAN PINGSAN

1. Segera duduk atau berbaring sampai anda merasa lebih baik baru boleh bangkit secara perlahan.
2. Kalau anda memilih duduk letakkan kepala anda di antara lutut.

PENANGANAN DARURAT UNTUK KORBAN PINGSAN

1. Pindahkan korban ke tempat yang lebih aman dan sirkulasi udara lancar.
2. Baringkan korban secara terlentang.
3. Angkat atau tinggikan kaki korban 15-30 cm meskipun ada kemungkinan kepalanya terluka agar aliran darah keotak kembali normal.
4. Longgarkan pakaian yang ketat seperti ikat pinggang, kerah baju atau benda lain yang dapat menghambat peredaran darah.
5. Bila korban muntah miringkan atau balikkan kepalanya untuk mencagah tersedak.
6. Bangunkan korban, boleh dengan menggoyang tubuhnya, tepuk-tepuk, atau bangunkan dengan suara, bisa juga dengan mengusap wajahnya dengan air dingin jangan disiram ke mukanya kayak di film-film.
7. Setelah sadar biarkan ia tetap berbaring beberapa menit lalu bangunkan ia secara perlahan agar tidak kembali pingsan.

Jika dalam waktu 1 - 2 menit korban belum bangun atau melihat tanda-tanda seperti bibir atau wajah kebiruan, detak jantung tidak teratur atau lambat, nyeri dada, kesulitan bernafas segera bawa ke rumah sakit .