Laman

ATLET SPORT CLIMBING WANITA TERBAIK TINGKAT DUNIA



SASHA DIGIULIAN

Lahir 23 Oktober 1992 sekarang tinggal di New York City, Sasha pertama kali mendaki di usia 6 tahun pada tahun 1998. Dia adalah juara 3 kali berturut-turut di kejuaraan National Amerika, Anggota tim junior AS 2003 – 2010, Anggota timnas AS 2007 hingga sekarang, Juara Continental yang tak terkalahkan daro 2004 – 2010, Runnerup di kejuaraan dunia Boulder. Dia juga pendaki tebing alam kelas 9a (5.14d), yang dikenal sebagai salah satu pemanjatan terberat yang pernah diraih oleh wanita.

Dia adalah pemanjat wanita pertama dengan 28 Fisrt Ascent di seluruh dunia. Termasuk pemanjat wanita pertama di The North Face Eiger. Digiulian adalah lulusan Universitas Columbia di New York City. Banyak mendapat penghargaan kelas dunia, dia juga penulis di beberapa kolom majalah seperti National Geography, Rock an Ice, Seven Teen dan CRAVE.

ASHIMA SHIRAISHI

Lahir tanggal 3 April 2001 di New York Amerika, Seorang pemanjat keturunan Jepang yang mulai mendaki di usia 6 tahun di Rat Rock di Central Park bersama ayahnya. Dalam beberapa tahun dia menjadi pemanjat hebat untuk Bouldering. Saat ini dia nobatkan sebagai pemanjat remaja wanita terbaik di dunia, penghargaan yang luar biasa termasuk di tempat pertama di kompetisi International.

New York Time menyebutnya “Fenomena Bouldering” dengan cover luar menggambarkan sebagai “Crusher muda”. Di usia 13 tahun itu telah memanjat rute dengan tingkat kesulitan 5.14d / 5.14a. Pada tahun 2015, 2016, 2017 Ashima memenangkan kejuaraan dunia Usia Muda IFSC untuk kategori Lead dan Bouldering dalam kategori Female Youth B. Di tahun 2016 dia juga menjadi Boulderer wanita pertama yang menyelesaikan jalur dengan tingkat kesulitan V15 di Gunung Hiei di Jepang.

SAUNA COXSEY

Lahir tanggal 27 Januari 1993, di umur yang masih 20-an Sauna Coxsey telah menjadi pemanjat paling sukses di Inggris. Walau bukan dari keluarga pemanjat tapi prestasinya sangat gemilang terutama di kelas Bouldering. Terinspirasi dari film pendakian yang menampilkan seorang pemanjat solo Prancis Catherine Destivelle, Coxsey pertama kali pergi ke sebuah tebing saat usia batu 4 tahun. Walau belum cukup tinggi dan tidak diizinkan memanjat tetapi dia terus bersikeras dan akhirnya diizinkan ke dinding beberpa bulan kemudian.

Dan mulai saat itu dia memutuskan bahwa panjat tebing adalah pilihan hidupnya. Coxsey telah menjuarai setiap kejuaran Bouldering di Inggris yang diikutinya, dia berakhir di posisi ke tiga di tahun 2012 Bouldering World Cup dan Runner-up pada tahun 2014. Pada tahun 2016 yang lalu dia dinobatkan sebagai juara dunia IFSC Boulder 2016. Di tahun 2017 Ssaat ini dia dijuluki “Queen of Bouldering”.

HAZEL FINDLAY

Hazel Findlay telah memanjat selama 20 tahun di umurnya 26 tahun, dia adalah juara di kelas junior Inggris 6 kali, namun di usianya yang ke 16 dia memutuskan hanya focus di memanjat tebing alam saja, terutama untuk jenis pemanjatan Trad Climbing. Hazel telah banyak memanjat selama 4 tahun terakhir yang membawa dia ke tebing-tebing menarik di seluruh dunia. Hazel merupakan wanita Inggris pertama yang mendaki rute Trad E9, Hazel juga telah 3 kali memanjat di El Capitan di Yosemite. Dia sangat menyukai semua pemanjatan di tebing alam mulai dari Bouldering sampai kepemanjatan Alpine System.

MELISSA LE NEVE

Melissa Le Neve lahir tanggal 8 Juli 1989 di Vosges, Dia adalah pemanjat professional Perancis, mulai memanjat sejak usia 15 tahun di sebuah gym dekat Bordeaux. Melissa adalah juara bouldering wanita Perancis tahun 2010 dan 2013, menempati posisi ke empat di klasemen Bouldering World Cup tahun 2011 dan menempati posisi ke dua pada turnamen Piala Dunia di Slovenia 2013, dan Swiss dan Jepang 2016. Dia memutuskan untuk tidak memanjat lagi di tahun 2016 setelah menempati posisi ke tiga di Piala Dunia Bouldering tahun itu. Selain prestasinya di Kompetisi Melissa juga banyak menyelesaikan jalur-jalur panjat di tebing alam, Pada tahun 2015 dia menjadi wanita pertama yang menyelesaikan jalur Boulder di Frankenjura yang di sebut ‘Big Five’ salah satunya ‘atresie’ dengan grade 8a.

PENULIS : Nadoutdoorlife - Zulkarnain Nad

Artikel ATLET SPORT CLIMBING WANITA TERBAIK TINGKAT DUNIA ini ditulis oleh Nadoutdoorlife Terima kasih telah membaca artikel ini, Silahkan di SHARE jika bermanfaat, sertakan link aktif jika ingin meng-copy atau tinggalkan KOMENTAR jika ingin bertanya.

1 komentar:

  1. kok ga masukin Janja Ganbrett min? kan dia juara dunia sport climbing (lead and boulder dari 2016)

    BalasHapus

Silahkan bertanya sesuai topik pembahasan atau memberi masukan. Penulis dengan senang hati akan menanggapi. Hanya komentar yang relevan yang akan ditampilkan.