LOKASI PANJAT TEBING GUNUNG PARANG YOGYAKARTA

Source Photo Google Map

Gunung parang mulai populer sebagai lokasi panjat tebing sekitar tahun 1980 oleh team panjat tebing ITB dan Skygers (Sekolah panjat tebing pertama di Indonesia), mereka melakukan pemanjatan pertamannya bersama Harry Suliztiarto, Saat itulah gunung parang dipopulerkan sebagai lokasi wisata minat khusus seperti panjat tebing, hiking ataupun camping. Gunung parang memiliki ketinggian lebih dari 900 mdpl, gunung ini hampir setara dengan gunung Nglanggeran yang berada di gunung kidul Yogyakarta.

Gunung parang merupakan gunung batu tertinggi di Indonesia dan Gunung batu alam tertinggi ke dua di Asia, gunung batu ini juga masuk dalam urutan 10 besar tebing alam tertinggi di dunia. Oleh karena itu tidak mengherankan jika gunung ini sangat populer tidak hanya oleh wisatawan lokal tetapi juga oleh wisatawan mancanegara.

LETAK LOKASI GUNUNG PARANG

Lokasi panjat tebing gunung parang terletak di Desa Cihuni, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Purwakarta Propinsi Jawa Barat. Sebelah selatan waduk Jatiluhur.

KOORDINAT LOKASI GUNUNG PARANG DALAM GOOGLE MAP 

AKSES KE LOKASI PANJAT TEBING GUNUNG PARANG

Dengan menggunakan kendaraan pribadi jika anda dari Jakarta bisa langsung menuju ke Purwakarta melewati tol cipularang dan keluar di pintu tol jatiluhur, dilanjutkan menuju kearah plered. Dari jalan utama menuju plered ada dua jalur alternative yang bisa dilalui menuju gunung parang, yang pertama melewati jalur cilalawi dan jalur kedua melewati pasar plered.

Kalau dari jalur cilalawi membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan dengan kondisi jalan mulus dan sepi, sementara kalau melewati jalur pasar plered relative lebih dekat hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan melewati perkampungan yang cukup ramai untuk sampai ke kampong cihuni. Kalau dari pusat kota purwakarta hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk ke tempat ini.

Kalau menggunakan kendaraan umum, naik bus menuju Purwakarta kemudia turun di pintu tol jatiluhur. Dari pintu tol tersebut dilanjutkan dengan menaiki angkutan umum arah purwakarta – plered, setelah tiba di pasar plered anda bisa naik anggutan umum sejenis omprengan menuju desa cihuni, namum jika anda tiba sore atau malam hari disini anda harus menggunakan ojek untuk minta diantarkan ke desa cihuni.

KARAKTER BATUAN TEBING GUNUNG PARANG

Gunung batu yang terbentuk dari gesekan bumi dan menyembul kepermukaan bumi ini berjenis batuan andesit yang kuat sehingga tidak rapuh dan aman untuk dipanjat, Batuan andesit sendiri adalah jenis batuan yang biasa dipakai untuk membuat ornament ataupun bangunan seperti arca dan candi. 

JALUR PANJAT DI LOKASI TEBING GUNUNG PARANG

Gunung batu ini memiliki 3 puncak utama yang dikenal dengan sebutan tower, terdapat 3 tower yang membentang sepanjang 1,5 kilometer kearah utara dan selatan, diantaranya :

Tower I memiliki ketinggian 950 mdpl

Tower II memiliki ketinggian 900 mdpl

Tower III memiliki ketinggian 875 mdpl

Tower I dan Tower II memiliki bentuk yang hampir sama yaitu bentuknya meruncing dibagian atas seperti bentuk ujung parang, sementara Tower III terlihat lebih tumpul dan landai. Beberapa rute pemanjatan populer seperti rute pemanjatan “240” di Tower II depan  dengan panjang jalur sampai 600 meter dan tingkat kesulitan 5.10a yang dibuat oleh Skygers, ada juga rute pemanjatan “Kopassus” di Tower III yang dibuat oleh Pasukan Khusus Angkatan Darat dengan tingkat kesulitan 5.8 - 5.11 di beberapa rutenya. 

Selain itu masih banyak rute – rute lain di gunung ini yang dibuat oleh team dari seluruh Indonesia bahkan Dunia dan mungkin akan terus bertambah dengan berbagai variasi tingkat kesulitan, seperti halnya rute pemanjatan baru “Cihuni Sakti/Mbah Jambrong” dengan tingkat kesulitan antara 5.9 – 5.11. Lintasan jalur di gunung ini umumnya slab dan beberapa jalur vertical. Bagi anda yang masih pemula dalam olahraga panjat tebing tetap bisa memanjat gunung parang yaitu melalui jalur via ferrata.