TANDA - TANDA TUMBUHAN YANG LAYAK DI KONSUMSI SAAT DI GUNUNG HUTAN

Dalam mencari sumber makanan di alam bebas baik saat situasi survival atau bukan hal penting yang harus anda ingat adalah anda punya beberapa alternative yang bisa dijadikan sebagai sumber makanan, bisa bersumber dari hewani atau nabati, tergantung lokasi anda berada dan sangat penting juga untuk mencoba semua peluang untuk mendapatkan sumber terbut walau sekecil apapun. Namun tentu saja hal tersebut berbanding lurus dengan keahlian yang anda miliki tentang cara bertahan hidup di hutan terutama dalam hal mendapatkan sumber makanan.

BACA JUGA : CARA MENGETAHUI JEJAK HEWAN SAAT MENDAKI GUNUNG ATAU SURVIVAL

 Dalam mendapatkan sumber makanan anda bisa mencari disekitar lokasi anda membuat shelter ataupun menemukannya di sepanjang rute perjalanan yang anda lalui. Walau sedang berada di hutan yang dipenuhi berbagai jenis tumbuhan, tetap saja menemukan tumbuhan yang layak di komsumsi tidaklah semudah teori yang sedang anda baca saat ini, karena resiko keracunan hingga kematian bisa saja terjadi jika anda salah dalam memilih makanan.

Secara umum ada ciri – ciri yang bisa anda jadikan patokan saat menentukan jenis tumbuhan yang bisa di konsumsi ataupun tidak, ciri tersebut berlaku untuk tumbuhan yang benar-benar tidak anda kenali sebelumnya. Kalau tumbuhan katakannya buah-buahan yang anda kenali walau masuk dalam ciri-ciri umum yang tidak boleh dikonsumsi, misalnya buah yang berwarna mencolok seperti warna ungu, anggur dan manggis pun ungu. Oleh sebab itu sekali lagi, untuk tumbuhan yang sebelumnya tidak anda kenali sangat penting untuk mengikuti beberapa aturan untuk menentukan tumbuhan tersebut layak di makan ataupun tidak, tujuannya adalah untuk meminimalisir kemungkinan anda keracunan.

CIRI – CIRI TUMBUHAN YANG LAYAK UNTUK DI KONSUMSI 

• Tumbuhan terlihat normal, biasa saja tidak mencolok dari segi warna, bau dan bentuknya, juga tidak hidup sendiri. Untuk menentukan itu semua gunakan baik-baik indra anda, kecuali indra pendengaran :D
• Konsumsi bagian yang masih muda, karena umunnya masih mudah untuk dicerna oleh tubuh, kecuali buah-buahan.
• Sebaiknya sebelum di konsumsi, oles dulu getah atau air perasannya di bibir atau di kelopak mata kalau tidak menimbukan panas atau gatal berarti aman di konsumsi.
• Kalau memungkinkan, masak terlebih dahulu bisa direbus atau di panggang sebelum di konsumsi. Pisang muda yang penuh getah dan rasanya super sepat sekalipun akan sangat nikmat kalau sudah dipanggang.

Penulis rasa ciri - ciri diatas adalah yang paling utama karena paling mudah diterapkan. Sedangkan ciri-ciri lainnya seperti, pilih tumbuhan yang dimakan oleh hewan khususnya mamalia, bagi penulis mungkin hewannya lebih menarik dari pada mengkonsumsi tumbuhan yang di makan hewan tersebut.

Oia jangan makan hanya satu jenis tumbuhan saja, ini untuk menghindari racunnya agar tidak menumpuk. Untuk jamur, sebaiknya hindari mengkonsumsi jamur yang tidak anda kenali dengan baik. Walaupun ada ciri-ciri umum jamur yang bisa di konsumsi, tetap saja resiko menemukan jamur beracun lebih besar saat dialam liar, lebih baik cari tumbuhan lain saja.

BACA JUGA : PENANGANAN DARURAT SAAT KERACUNAN MAKANAN

ASAH TERUS KEMAMPUAN ANDA

Salah satu cara agar anda lebih jeli dalam menentukan tumbuhan yang layak di komsumsi adalah saat mendaki cobalah lebih fokus mengamati tumbuhan sekitar disepanjang jalur pendakian terutama untuk jalur yang baru pertama kali dilalui. Jangan hanya terpesona dengan keindahan alamnya saja. Coba sambil berjalan amati tumbuhan mana yang layak di konsumsi, tumbuhan mana sebagai sumber air, menemukan jalur hewan atau sarang hewan dan sebagainya.

Bila perlu umpamakan diri anda dalam situasi survival dan sedang memempuh rute tersebut, tetapi tidak perlu keluar jadi jalur pendakian karena tujuannya hanya sebatas mengamati. Mungkin anda akan berjalan lebih lambat dari anggota yang lain untuk sampai di campsite, tetapi akan banyak ilmu yang di dapat dari pengamatan tersebut.

Cara lain bagi anda yang pemula jangan sia-sia kan keberadaan anggota tim pendakian yang lebih senior dan berpengalaman, jangan segan untuk bertanya hal-hal yang belum anda ketahui. Percayalah, akan sangat berbeda saat menerima penjelasan langsung di alam dari pada berteori diruangan.