Sesak nafas tidak selalu disebabkan karena ada gangguan di paru-paru atau organ pernafasan lainnya, tetapi juga bisa terjadi karena masalah emosional seperti cemas dan serangan panik, juga oleh keadaan lainnya seperti kegemukan, elergi, terhirup debu, kecelakaan dan sebagainya. Dalam keadaan normal sesak nafas juga bisa terjadi misalnya setelah beraktifitas seperti olahraga ataupun berada di ketinggian.
TANDA – TANDA TERSERANG SESAK NAFAS
- Nafas terasa pendek dan tidak nyaman
- Pada orang dewasa frekuwensi pernafasan meningkat diatas 24 kali per menit, pada anak-anak lebih dari 30 kali per menit.
- Daerah sekitar bibir dan ujung-ujung jari berwarna kebiruan.
- Saat bernafas ada suara seperti suara mengi, ngorok atau serak.
PENANGANAN DARURAT UNTUK KORBAN SESAK NAFAS
1. Tenangkan si korban, karena panik dan buru-buru akan membuat nafas semakin tak teratur.
2. Posisikan korban ke tempat lain yang lebih aman dengan sirkulasi udara lancar.
3. Bantu korban untuk duduk diposisi yang benar, yaitu tidur setengah duduk, caranya cukup memberikan bantal atau ganjalan di belakang punggung atau kepala korban agar kepala tidak sama tinggi dengan kaki. Posisi ini membuat paru-paru lebih mengembang sehingga oksigen mudah masuk. Dan jangan membuat posisi korban tidur terlentang karena akan membuat keadaan semakin parah.
4. Bimbing korban untuk bernafas panjang dan dalam, caranya tarik nafas panjang menggunakan hidung coba tahan 3 detik, lalu keluarkan lewat mulut. Teknik bernafas seperti ini akan membuat korna lebih rileks dan menghilangkan stress dan sesakpun akan berkurang.
5. Longgarkan pakaian si korban terutama dibagian leher dan perut, lepaskan kancing baju jika menggunakan kemeja dan longgarkan ikat pinggang. Tindakan ini juga sangat membantu membuat rasa sesak berkurang.
6. Memberi korban minun air hangat, air hangat dapat membantu menghangatkan dada dan membantu pernafasan. Jangan memberinya terlalu banyak air cukup segelas kecil saja.
7. Jika tindakan penanganan darurat tidak membuat korban merasa lebih baik atau korban mulai tidak sadar segera hubungi layanan unit gawat darurat.
Artikel
Tidak ada komentar:
TANGGAPI ARTIKEL INI
Silahkan bertanya sesuai topik pembahasan atau memberi masukan. Penulis dengan senang hati akan menanggapi. Hanya komentar yang relevan yang akan ditampilkan.