DEFINISI RAPPELLING
Rappelling atau Abseling adalah sebuah teknik menuruni bidang vertical dengan alat bantu utama berupa tali. Bidang vertical disini seperti tebing, menara atau gedung dan lain sebagainya. Rappelling merupakan kebalikan dari panjat tebing, kalau arah gerak pada panjat tebing vertical keatas maka arah gerak rappelling vertical kebawah. Dalam beberapa kondisi rappelling juga merupakan sebuah model transportasi perjalanan ke bawah.
MANFAAT RAPPELLING
Pada dasarnya setiap kegiatan yang mengharuskan kita keluar dari zona nyaman akan memberi dampak yang besar terhadap perkembangan mental dan fisik, begitu juga dengan kegiatan rappelling. Banyak sekali manfaat dari kegiatan rappelling dan yang terpenting adalah kegiatan ini sesuai untuk segala tingkat keterampilan karena mudah dipelajari. Hanya dengan beberapa kali berlatih anda akan meluncur seperti seorang ahli. Saran dari penulis bagi anda yang phobia ketinggian cobalah kegiatan ini, karena rapplling adalah salah satu cara mendobrak diri mengatasi rasa takut dan meningkatkan rasa percaya diri, banyak yang awalnya takut belakangan malah jadi ketagihan.
VARIASI DALAM RAPPELLING
BODY RAPPEL
Teknik ini adalah yang paling sederhana karena hanya menggunakan sebuah tali tanpa alat tambahan apapun. Caranya adalah dengan melilitkan tali utama sedemikian rupa ke tubuh, teknik ini penting untuk dikuasai mengingat anda tak akan pernah tau kapan anda berada dalam situasi darurat yang mengharuskan teknik ini digunakan.
ARM RAPPEL
Hampir sama dengan body rappel hanya saja pada arm rappel tali terlebih dahulu dililitkan di kedua tangan melewati bagian belakang badan. Cara ini biasa digunakan untuk menuruni tebing yang tidak terlalu curam.
SLING RAPPEL
Pada teknik ini peralatan yang digunakan bukan hanya tali tetapi ada tambahan sling/webbing dan sebuah carabiner umumnya carabiner screw jenis pear. Sling/webbing digunakan sebagai pengganti fungsi harness yang dililitkan ke pinggang. Carabiner dihubungkan ke sling/webbing tersebut yang berfungsi sebagai alat rappel.
BREAKEBAR RAPPEL
Teknik ini adalah yang paling umum digunakan dalam Rappelling, peralatan yang digunakan sudah lebih lengkap untuk kegiatan rappelling, seperti tali, harness (bisa dari webbing), dan breakbar. Modifikasi dari breakbar adalah penggunaan alat descender seperti Figure 8, ATX dan sebagainya.
STANDAR OPERATOIN PROCEDUR (SOP) DALAM RAPPELLING
Agar kegiatan berjalan lancar dan juga untuk meminimalisir kecelakaan maka mengikuti SOP menjadi sebuah keharusan apalagi dalam kegiatan di alam bebas yang rawan terjadi kecelakaan. Berikut SOP dalam Rappeling yang harus diketahui :
1. Pastikan anchor terpasang dengan baik
2. Pastikan tali sudah terpasang dan ujung tali menyentuh dasar (tanah)
3. Sesuaikan ritme saat turun agar tidak terlalu cepat
4. Jaga posisi badan tetap tegak lurus dengan tebing dan hindari benturan pada tubuh
5. Selalu melakukan pengamatan keatas dan kebawah saat turun
PERALATAN RAPPELLING
Peralatan dalam rappelling meliputi Alat Pelindung Diri (ADP) seperti Sepatu, Sarung tangan, Helm dan alat untuk Rapplling, yaitu :
TALI
Umumnya tali yang digunakan adalah tali karmantel statis, karena tali ini sangat kuat dan bersifat kaku jadi sangat nyaman digunakan untuk rappelling.
HARNESS
Harness digunakan sebagai penghubung antara tali dengan tubuh, bisa dibuat dari webbing (harness webbing) dipakai ke pinggang, juga sebagai tempat memasang alat desender saat rappelling.
CARABINER
Carabiner atau cincin kait hampir selalu dipakai dalam sistem tali temali dalam olahraga alam bebas, berfungsi sebagai penghubung antara tali dengan tali atau tali dengan alat lainnya.
CARABINER
Carabiner atau cincin kait hampir selalu dipakai dalam sistem tali temali dalam olahraga alam bebas, berfungsi sebagai penghubung antara tali dengan tali atau tali dengan alat lainnya.
DESCENDER
Desender adalah alat yang berfungsi memperlambat laju gerak tali, menahan gesekan sehingga dapat membantu pengereman. Desender yang umum di gunakan untuk rappelling adalah Figure 8 dan ATX.
ANCHOR
Anchor adalah tempat menahan semua system tali temali dalam proses rappelling, anchor ada dua jenis yaitu anchor alam (natural anchor) dan anchor buatan (artificial anchor). Untuk membuat anchor alam peralatan yang biasa digunakan adalah Sling dan Carabiner.
Keren... singkat tapi sangat informatif
BalasHapus